Rabu, 27 Oktober 2010 | By: yuris savila

Selamat Tinggal Sang Juru Kunci GUNUNG MERAPI .. ..


Perginya juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan sudah diketahui. Pria bernama asli Mas Penewu Suraksohargo ini diyakini tewas. Anggota Tim SAR, Subur Mulyono, yang menyampaikan kabar duka ini.
Jenazah Mbah Maridjan ditemukan pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat dini hari.
Saat dievakuasi, posisi Mbah Maridjan masih sujud dengan luka bakar di tubuhnya. Subur mengaku mengenali jenazah tersebut dari batik yang dikenakan jenazah.
Sebelumnya , petugas Kamar Jenazah RS Sardjito Yogyakarta, mengakui pihaknya sudah menerima jasad Mbah Maridjan.
"Benar, Mbah Maridjan sudah ada di sini," kata petugas tersebut.
Soal kondisi jenazah Mbah Maridjan, dia mengaku tak berani menggambarkannya. Yang jelas, "kami menerima jenazah tersebut pukul 06.30 WIB," tambah dia.
Mbah Maridjan meninggal di rumahnya bersama belasan orang lainnya. Termasuk, rekan VIVAnews, redaktur VIVAnews, Yuniawan Nugroho yang kembali naik ke atas gunung demi juru kunci Merapi itu turun.


aku turut berduka cita atas semua yang terjadi di Bumi Pertiwi ini ..

semoga kita semua dapat nmengambil hikmah dari apa yang terjadi saat ini ..

Sabtu, 23 Oktober 2010 | By: yuris savila

Percaya Padaku

Percaya Padaku

Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu

Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu


Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku


Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu

Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku

Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu

Rabu, 20 Oktober 2010 | By: yuris savila
D’Masiv – Apa Salahku
Apa salahku
Kau buat begini
Kau tarik ulur hatiku
Hingga sakit yang ku rasa

Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku

Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini

Reff:
Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada dipikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta

Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat ‘tuk serius kepadaku

Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini